Logical Volume Management (LVM)

By Muhammad Aditiya Rakhman

LVM (Logical Volume Management) memecah satu partisi virtual menjadi beberapa bagian, yang masing-masing dapat berada pada partisi dan/atau disk yang berbeda.

Ada banyak keuntungan menggunakan LVM; khususnya, menjadi sangat mudah untuk mengubah ukuran partisi logis dan filesystem, menambah ruang penyimpanan, mengatur ulang, dll.

LVM memiliki fitur yang mirip dengan perangkat RAID. LVM sebenarnya dapat dibangun di atas perangkat RAID. Hal ini akan memberikan volume logis redundansi perangkat RAID dengan skalabilitas LVM.


Volumes and Volume Groups

Partisi dikonversi ke volume fisik(pv) dan beberapa volume fisik(pv) dikelompokkan ke dalam grup volume(vg). Ruang dalam grup volume(vg) dibagi ke dalam beberapa ekstensi; ini berukuran 4 MB secara default, tetapi ukurannya dapat dengan mudah diubah saat dialokasikan.

LVM Components

Ada sejumlah utilitas baris perintah yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi grup volume(vg), yang namanya selalu dimulai dengan vg, termasuk:

  • vgcreate

  • vgextend

  • vgreduce

Utilitas yang memanipulasi partisi fisik yang masuk atau keluar dari grup volume dimulai dengan pv:

  • pvcreate

  • pvdisplay

  • pvmove

  • pvremove

Mengetik man lvm akan memberikan daftar lengkap utilitas LVM.


Logical Volumes Utilities

Ada sejumlah utilitas yang memanipulasi volume logis. Tidak mengherankan, semuanya dimulai dengan lv.

Utilitas ini berada di /sbin, bukan di /usr/sbin, karena mungkin diperlukan untuk boot atau perbaikan dan pemulihan.


Creating Logical Volumes

$ sudo pvcreate /dev/sdb1
$ sudo pvcreate /dev/sdc1
$ sudo vgcreate -s 16M vg /dev/sdb1
$ sudo vgextend vg /dev/sdc1
$ sudo lvcreate -L 50G -n mylvm vg
$ sudo mkfs -t ext4 /dev/vg/mylvm
$ sudo mkdir /mylvm
$ sudo mount /dev/vg/mylvm /mylvm

Agar persistent saat komputer diboot ulang tambahkan baris berikut pada /etc/fstab

/dev/vg/mylvm    /mylvm    ext4    defaults    1 2

Last updated