Network Devices and Configuration

By Muhammad Aditiya Rakhman


Network Devices

Tidak seperti character dan block device, network device tidak berhubungan dengan file spesial device (/dev).

  • eth0, eth1, eno1, eno2, etc., for ethernet devices.

  • wlan0, wlan1, wlan2, wlp3s0, wlp3s2, etc., for wireless devices.

  • br0, br1, br2, etc., for bridge interfaces.

  • vmnet0, vmnet1, vmnet2, etc., for virtual devices for communicating with virtual clients.


ip

ip adalah utilitas baris perintah yang digunakan untuk mengonfigurasi, mengontrol, dan menanyakan parameter antarmuka serta perangkat kontrol, perutean, dll.

Contoh perintah:

ip [ OPTIONS ] OBJECT { COMMAND | help }
ip [ -force ] -batch filename


ifconfig

ifconfig adalah utilitas administrasi sistem yang telah lama ditemukan dalam sistem operasi mirip UNIX yang digunakan untuk mengonfigurasi, mengontrol, dan meminta parameter antarmuka jaringan dari baris perintah atau dari skrip konfigurasi sistem.

Display information about only ens3:

$ ifconfig ens3

Set the IP address to 10.5.5.10 on interface ens3:

$ sudo ifconfig eth0 10.5.5.10

Set the netmask to 24-bit:

$ sudo ifconfig eth0 netmask 255.255.255.0

Bring interface ens3 up:

$ sudo ifconfig ens3 up

Bring interface ens3 down:

$ sudo ifconfig ens3 down

Set the MTU (Maximum Transfer Unit) to 1480 bytes for interface ens3:

$ sudo ifconfig ens3 mtu 1480


Predictable Network Interface Device Names

PNIDN dirancang untuk memberikan nama yang lebih mudah diprediksi dan deskriptif pada antarmuka jaringan komputer.

Sekarang, ada 5 jenis nama yang bisa diberikan pada perangkat:

  1. Interface eno (Ethernet Onboard): Antarmuka jaringan dengan nama yang dimulai dengan "eno" biasanya digunakan untuk perangkat jaringan bawaan (onboard devices) yang terpasang pada motherboard komputer. Nama "eno" singkatan dari "Ethernet Onboard."

  2. Interface ens (Ethernet Slot): Penamaan antarmuka yang dimulai dengan "ens" sering digunakan untuk perangkat jaringan yang terpasang pada slot PCI Express. Ini bisa mencakup nomor indeks slot PCI Express yang diberikan oleh firmware atau BIOS perangkat.

  3. Interface enp2s0 (Ethernet Network Port Slot): Format penamaan "enp2s0" mengandung informasi tentang lokasi fisik perangkat. Dalam contoh ini, "enp" mengindikasikan antarmuka jaringan jenis Ethernet, "2" mengacu pada nomor port, dan "0" mengacu pada nomor slot pada sistem.

  4. Interface enx (Ethernet MAC Address): Antarmuka jaringan yang menggunakan penamaan "enx" berdasarkan alamat MAC (Media Access Control) dari perangkat. Ini memberikan nama yang unik berdasarkan identifikasi alamat MAC perangkat tersebut.

  5. Interface eth (Ethernet Classic): Sebelum diperkenalkannya Predictable Network Interface Device Names (PNIDN), antarmuka jaringan sering menggunakan penamaan yang dimulai dengan "eth," seperti "eth0" dan "eth1." Ini adalah pendekatan "classic" dalam penamaan antarmuka jaringan yang lebih umum digunakan sebelum PNIDN diterapkan.


Network Configuration Tools

NIC Configuration Files

Setiap distribusi memiliki kumpulan file dan/atau direktorinya sendiri, dan mungkin sedikit berbeda, bergantung pada versi distribusi Anda.

Red Hat

/etc/sysconfig/network
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ethX
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ethX:Y
/etc/sysconfig/network-scripts/route-ethX

Debian

/etc/network/interfaces

SUSE

/etc/sysconfig/network


Network Manager Interfaces

Salah satu komponen utama dari Network Manager adalah antarmuka pengguna yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat lunak tersebut. Antarmuka ini dapat berbentuk GUI (Graphical User Interface) yaitu nmtui atau CLI (Command-Line Interface) yaitu nmcli yang memfasilitasi konfigurasi dan manajemen koneksi jaringan.

nmtui

nmtui cukup mudah digunakan. Anda dapat menavigasi dengan tombol panah atau tombol tab.

nmcli

nmcli adalah antarmuka baris perintah ke Network Manager. Anda dapat mengeluarkan perintah langsung, tetapi juga memiliki mode interaktif.

Lengkapnya baca man nmcli.


Routing

Routing adalah proses pemilihan jalur dalam jaringan untuk mengirim lalu lintas jaringan. Tabel perutean adalah daftar rute ke jaringan lain yang dikelola oleh sistem. Tabel ini mendefinisikan jalur ke semua jaringan dan host, mengirimkan trafik jarak jauh ke router.

Untuk melihat tabel perutean saat ini, Anda dapat menggunakan route atau ip:

Default Route

adalah konfigurasi Internet Protocol (IP) yang menetapkan aturan penerusan untuk paket ketika tidak ada alamat spesifik dari host next-hop yang tersedia dari tabel perutean atau mekanisme perutean lainnya.

Rute ini dapat diperoleh secara dinamis menggunakan DHCP. Namun, dapat juga dikonfigurasi secara manual (statis). Dengan nmcli hal ini dapat dilakukan melalui:

$ sudo nmcli con mod virbr0 ipv4.routes 178.128.112.0/24 +ipv4.gateway 10.104.0.0
$ sudo nmcli con up virbr0

atau Anda dapat memodifikasi file konfigurasi secara langsung.

Red Hat-based systems can modify /etc/sysconfig/network
GATEWAY=x.x.x.x
or alternatively in /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth

On Debian-based systems
gateway=x.x.x.x
in /etc/network/interfaces.

Anda juga dapat mengatur gateway default pada saat runtime dengan:

$ sudo route add default gw 192.168.1.10 enp2s0
$ route
Kernel IP routing table
Destination     Gateway       Genmask       Flags Metric Ref Use Iface
default         192.168.1.10  0.0.0.0       UG    0      0     0 eth0
default         192.168.1.1   0.0.0.0       UG    1024   0     0 eth0
10.104.0.0      0.0.0.0         255.255.240.0   U     0      0        0 eth1
178.128.112.0   0.0.0.0         255.255.240.0   U     0      0        0 eth0

Perhatikan bahwa hal ini dapat menghapus koneksi jaringan Anda! Anda dapat memulihkannya dengan mengatur ulang jaringan

$ sudo route add default gw 192.168.1.1 eth0

*tidak persistent


Static Routes

Rute statis digunakan untuk mengontrol aliran paket ketika ada lebih dari satu router atau rute. Rute ini ditentukan untuk setiap antarmuka dan dapat bersifat persisten atau tidak persisten.

Perintah route atau ip dapat digunakan untuk menetapkan rute non-persisten seperti pada:

$ sudo ip route add 10.5.0.0/16 via 192.168.1.100

Pada sistem berbasis Red Hat, rute persisten dapat diatur dengan mengedit /etc/sysconfig/network-scripts/route-ethX seperti yang ditunjukkan oleh:

$ cat /etc/sysconfig/network-scripts/route-eth0
10.5.0.0/16 via 172.17.9.1

Pada sistem berbasis Debian, Anda perlu menambahkan baris pada /etc/network/interfaces, seperti:

iface eth1 inet dhcp
post-up route add -host 10.1.2.51 eth1
post-up route add -host 10.1.2.52 eth1

Pada sistem berbasis SUSE, Anda perlu menambahkan atau membuat berkas seperti /etc/sysconfig/network/ifroute-eth0 dengan baris seperti:

# Destination Gateway Netmask Interface [Type] [Options]
192.168.1.150 192.168.1.1 255.255.255.255 eth0
10.1.1.150 192.168.233.1.1 eth0
10.1.1.0/24 192.168.1.1 - eth0


Name Resolution

Name Resolution adalah tindakan menerjemahkan nama host ke alamat IP hostnya.

Terdapat cara untuk melakukan hal ini:

  • Static name resolution (using /etc/hosts).

  • Dynamic name resolution (using DNS servers).

Ada beberapa alat baris perintah yang dapat digunakan untuk mengeksekusi tugas-tugas berikut yang berkaitan dengan DNS (Domain Name System).

$ [dig | host | nslookup] linuxfoundation.org
  • dig: menghasilkan informasi paling banyak dan memiliki banyak pilihan

  • host: lebih ringkas

  • nslookup: lebih tua.

Configuring /etc/hosts

/etc/hosts menyimpan basis data lokal nama host dan alamat IP. Database ini berisi sekumpulan catatan (masing-masing terdiri dari satu baris) yang memetakan alamat IP dengan nama host dan alias yang sesuai.

DNS

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang bertugas menyimpan semua informasi data domain dalam jaringan. Dengan adanya DNS, domain atau hostname yang ada akan ditranslate dan diterjemahkan dalam alamat IP sehingga dapat diakses. DNS ini ditemukan tahun 1983 oleh Paul Mackapetris.

/etc/resolv.conf adalah file yang mendefinisikan bagaimana sistem menggunakan DNS untuk menyelesaikan nama host dan alamat IP.

nameserver 8.8.8.8
nameserver 127.0.0.53
options edns0 trust-ad


Network Diagnostics

Network Utilities

ping

Mengirimkan paket uji 64-byte ke host jaringan yang dituju dan (jika menemukannya) mencoba melaporkan kembali waktu yang diperlukan untuk mencapainya (dalam milidetik), paket yang hilang, dan beberapa parameter lainnya. Perhatikan bahwa output yang tepat akan bervariasi sesuai dengan host yang ditargetkan.

traceroute

Utilitas ini digunakan untuk menampilkan jalur jaringan ke suatu tujuan. Ini menunjukkan aliran paket router yang dilewati untuk sampai ke sebuah host, serta waktu yang dibutuhkan untuk setiap hop.

mtr

Ini menggabungkan fungsionalitas ping dan traceroute, dan menciptakan tampilan yang terus diperbarui, seperti top.

dig

Ini berguna untuk menguji fungsionalitas DNS.

Last updated